mayland's blog

HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP,protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket Layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Virtual Host

Virtual Host atau juga dikenal sebagai shared hosting memiliki pengertian bahwa sebuah server melayani lebih dari 1 (satu) domain. Dengan adanya teknologi virtual hosting ini, siapa saja yang ingin memiliki situs web atau layanan internet lainnya (mail, file storage, multimedia, dll) tidak perlu membangun server sendiri; yang tentu saja membangun server sendiri memakan lebih banyak biaya diantaranya: biaya perangkat keras & lunak (hardware & software), koneksi internet khusus, dan juga staf khusus.

Konfigursi virtual host

Langkah – langkah yang di gunakan :

1. edit file pada file forward di /etc/bind/db.[namafile] misalnya db.example.com. dengan perintah :

#nano /etc/bind/example.com

2. kemudian setelah itu edit file tersebut misalnya menambah host dengan nama coba. Seperti berikut [paling bawah]









3. setelah itu, restart dengan perintah

#/etc/ini.d/bind9 restart

4. buat directory baru di /var/www dengan cara :

#mkdir /var/www/nama_directory

#mkdir /var/www/coba

5. kemudian copy file yang berada di /etc/apache2/sites-available/default ke file /etc/apache2/sites-available/coba dengan perintah :

#cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/coba

6. kemudian edit file tersebut dengan perintah :

#nano /etc/apache2/sites-available/coba

7. setelah muncul edit seperti berikut :















8. setelah keterangan tersebut di save, maka kita dapat mengubah isi halaman virtual host dengan cara:

#nano /index.html

9. untuk mengaktifkan virtual host yang telah dibuat, maka dapat dilakukan dengan cara :

#a2ensite coba

10. kemudian restart apache dengan cara :

#/etc/init.d/apache2 restart

11. hal yang terakhir yang dilakukan untuk memastikan bahwa virtual host yang dibuat dapat berfungsi dengan baik. Maka lakukan edit file host dengn perintah :

#nano /etc/host

12. Tambahkan baris berikut : 127.0.0.1 coba.example.com

13. kemudian simpan hasil konfigurasi tersebut.

14. Lakukan pengujian dengan cara mengetik coba.example.com pada addressbar.

Categories:

Leave a Reply